REDUCED
CLAUSE
(KLAUSA
YANG DIPERSINGKAT)
Apa itu reduced
clause? Reduced clause terdiri dari 2 kata, yaitu reduced yang artinya disingkat atau diperpendek dan clause yaitu sekelompok kata yang
tesusun dari subject dan predicate. Jadi reduced
clause merupakan bentuk klausa yang disingkat atau diperpendek dengan
menghilangkan satu atau lebih kata, dan atau mengubah bentuk struktur klausa
tersebut. Terdapat 3 jenis clause yang
biasanya disingkat, yaitu noun clause, adjective clause, dan adverb clause.
Klausa-klausa tersebut merupakan dependent atau subordinate clause (anak
kalimat) yaitu klausa yang tidak dapat berdiri sendiri melainkan disandarkan
pada main clause (induk kalimat); klausa ini juga ditandai dengan penggunaan subordinate conjunction. Kemudian, kata
yang seringkali di-reduced atau
dihilangkan adalah conjunction (kata hubung) pada jenis clause tersebut. Yuk
simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini!
A. Reduced
Noun Clause
Noun
clause (klausa nomina) dapat direduksi atau
disingkat ketika noun clause tersebut diawali dengan connector atau kata hubung
“that”. “that” noun clause ini biasanya kita
temukan pada reported speech. Reported
speech merupakan kalimat tidak langsung yang mana menyampaikan informasi apa
yang telah disampaikan atau dikatakan oleh orang lain. Reported speech atau
yang disebut juga dengan indirect speech
ini ditandai dengan penggunaan “that”.
Namun, kata that seringkali dapat
dihilangkan pada reported speech.
Selain
itu, that-clause dapat direduksi atau dihilangkan ketika berada di akhir
kalimat. Namun, ketika that-clause yang berada di awal kalimat maka that-clause
tersebut tidak dapat direduksi atau dihilangkan. Contoh reduced noun clause:
§ I hope that he could collect much money to
realize his plan. (benar)
§ That the house was expensive is reasonable.
(salah)
§ His dream is that he
could build an orphanage. (benar)
Perhatikan noun
clause pada reported (kalimat tidak langsung) berikut ini!
Quoted Speech
|
Reported Speech
|
Keterangan
|
(a) "I watch
TV every day."
(b) "I am
watching TV."
(c) "I have
watched TV."
(d) "I watched
TV."
(e) "I had
watched TV."
(f) "I will
watch TV."
(g) "I am
going to watch TV."
(h) "I can
watch TV."
(i) "I may
watch TV."
(j) "I must
watch TV."
(k) "I have
to watch TV."
|
(a) She said (that) she watched TV every day.
(b) She said (that) she was watching TV.
(c) She said (that) she had watched TV.
(d) She said (that) she had watched TV.
(e) She said (that) she had watched TV.
(f) She said (that) she would watch TV.
(g) She said (that) she was going to watch TV.
(h) She said (that) she could watch TV.
(i) She said (that) she might watch TV.
(j) She said (that) she had to watch TV.
(k) She said (that) she had to watch TV.
|
Reported speech merujuk pada
penggunaan noun clause untuk melaporkan apa yang seseorang telah katakan.
Tanda kuotasi atau petik dua tidak digunakan.
Jika reporting
verb (kata kerja utama kalimat, seperti said) merupakan simple past, verb
(kata kerja) pada noun clause biasanya juga akan menjadi past form (bentuk
masa lalu). Sebagaimana yang ada pada contoh tersebut.
*That
dapat disertakan ataupun dihilangkan pada reported speech.
|
(l) "I should
watch TV."
"I ought
to watch TV."
"I might
watch TV."
|
She said (that) she should watch TV.
She said (that) she ought to watch TV.
She said (that) she might watch TV.
|
Pada (I): should, ought to, dan might tidak perlu diubah menjadi past form.
|
(m) Immediate
reporting (laporan langsung):
- What did the teacher just say? I didn't hear
him.
- He said (that) he wants us to read Chapter Six. (n) Later
reporting (laporan kemudian):
- I didn't go to class yesterday. Did Mr. Jones
make any assignments?
- Yes. He said (that) he wanted us to read Chapter Six.
|
Pengubahan verb ke past form pada reported
speech umum digunakan baik dalam speaking atau writing. Namun, kadangkala
pada spoken English, tidak ada
perubahan verb pada noun clause, terutama jika pembicara secara langsung atau
segera menyampaikan sesuatu setelah hal itu dikatakan.
|
|
(o) "The world is round."
|
- She said (that) the world is round.
|
Selain itu, kadangkala present tense masih atau
tetap bahkan dalam formal English
ketika reported sentence berhubungan dengan
general truth (kebenaran umum), seperti pada (o).
|
(p) "I watch
TV every day."
(q) "I watch
TV every day."
(r) "I watch
TV every day."
|
- She says
(that) she watches TV every day. - She has
said (that) she watches TV
every day.
- She will
say (that) she watches TV
every day.
|
Ketika reporting
verb merupakan simple present, present perfect, atau future, verb pada noun
clause tidak berubah.
|
(s) "Watch TV."
|
- She told me to watch TV.*
|
Pada reported speech, imperative sentence diubah menjadi bentuk infinitive (to Verb-1).
Tell digunakan selain say sebagai reporting verb.
|
*Catatan:
Tell langsung diikuti dengan (pro)noun
object, tetapi say tidak: He told me (that) he would be late. He said (that) he would be late. Juga
mungkin: He said to me (that) he
would be late.
|
B. Reduced
Adjective Clause
Reduced
Adjective Clause merupakan
bentuk singkat atau pendek dari adjective clause. Adjective clause yang
disingkat atau direduksi ini menjadi adjective
phrase. Reduced adjective clause dapat dilakukan dengan syarat di
dalam complex sentence hanya
terdapat satu subject.
Adjective clause (bentuk aktif) umumnya menghilangkan
relative pronoun, seperti who, which, atau that, dan verb “be” (jika ada), seperti is, am, are, was, atau were dihapus;
kemudian main verb pada adjective clause diubah menjadi bentuk present participle, yaitu Verb-ing.
Sementara
itu, adjective clause (bentuk pasif) menghilangkan relative pronoun dan verb “be” (jika
ada); main verb tetap dalam bentuk past participle,
yaitu Verb-3. Perhatikan Adjective
Clause yang direduksi berikut ini!
Perubahan Adjective Clause ke Adjective Phrase
|
|
CLAUSE:
sekelompok kata yang saling terhubung terdiri dari sebuah subject (subjek)
dan verb (predikat/kata kerja).
PHRASE:
sekelompok kata yang saling berhubungan namun bukan terdiri dari sebuah
subject (subjek) dan verb (predikat/kata kerja).
|
|
(a) ADJECTIVE CLAUSE:
The girl who is sitting
next to me is Maria. (b) ADJECTIVE PHRASE:
The girl sitting next to me is
Maria.
(Gadis yang sedang
duduk di sampingku adalah Maria)
|
Adjective phrase merupakan
bentuk singkat (reduksi) adjective clause. Frasa ini memodifikasi noun. Ia tidak memiliki subject and verb.
Adjective clause pada
(a) dapat direduksi menjadi adjective phrase pada (b). (a) dan (b) mempunyai
makna yang sama.
|
(c) CLAUSE: The boy who is playing the piano
is Ben.
(d) PHRASE: The boy playing the piano is Ben.
(e) *CLAUSE: The boy (whom) I saw was Tom.
(f) PHRASE: ( - )
|
Hanya adjective
clause yang memiliki subject pronoun (subjek), seperti who, which, atau that yang dapat direduksi menjadi reduced adjective phrase.
*Adjective clause pada
(e) tidak dapat direduksi menjadi adjective phrase.
|
Ketentuan
merubah Adjective Clause menjadi
Adjective Phrase:
(a) CLAUSE: The man who is talking to John is from Korea.
PHRASE:
The man
(Laki-laki yang
sedang berbicara dengan John itu berasal dari Korea)
(b) CLAUSE: The ideas which are presented in that
book are good.
PHRASE:
The ideas
(Ide yang disajikan
pada buku itu baik)
(c) CLAUSE: Ann is the woman who is responsible for the
error.
PHRASE:
Ann is the woman
(Ann adalah
perempuan yang bertanggung jawab atas kesalan itu)
(d) CLAUSE: The books that are on that shelf are
mine.
PHRASE:
The books
(Buku-buku yang di
atas rak itu adalah milikku)
|
Terdapat 2 cara
mengubah adjective clause menjadi adjective phrase.
|
1. Jika adjective
clause memiliki verb “be”, hilangkan relative
pronoun (who, which, atau that) dan be
(is, am, are, was, atau were), seperti pada contoh (a), (b), (c), and (d).
*Adjective clause
(bentuk passive, yaitu be + verb-3) direduksi dengan menghilangkan relative
pronoun dan be.
|
|
(e) CLAUSE: English has an alphabet that consists of 26 letters.
PHRASE:
English has an alphabet consisting
of 26 letters.
(Bahasa Inggris memiliki alfabet yang terdiri dari 26 huruf)
(f) CLAUSE: Anyone who wants to come with us is welcome.
PHRASE:
Anyone wanting to come
with us is welcome.
(Setiap orang yang
ingin datang dengan kita disambut)
|
2. Jika tidak ada verb
“be” adjective clause, hilangkan relative pronoun (who, which, atau
that), dan mengubah verb (verb-1, verb-s/es, atau verb-3) menjadi bentuk verb-ing, seperti pada (e) dan (f).
|
(g) George
Washington, who was the
first presdent of the United States, was a wealthy colonist and a general
in the army.
(h) George
Washington, the first president of the United States, was a wealthy
colonist and a general in the army.
(George Washington,
presiden pertama Amerika Serikat, adalah seorang penjajah kaya dan seorang
jenderal di angkatan darat)
|
Jika adjective
clause membutuhkan koma, seperti pada (g), adjective
phrase juga membutuhkan koma,
seperti pada (h).
|
(i) Paris, the
capital of France, is an exciting city.
(Paris, ibu kota
Prancis, adalah kota yang mengasyikkan.)
( j ) I read a book
by Mark Twain, a famous American author.
(Saya membaca buku
oleh Mark Twain, seorang penulis Amerika yang terkenal.)
|
Adjective phrase
yang di dalamnya noun (kata benda) mengikuti noun yang lain, seperti pada
(h), (i), dan (j), disebut "appositive".
*Apositive berfungsi sebagai
keterangan tambahan untuk menerangkan noun (kata benda) sebelumnya.
|
*Jika adjective
clause yang berisi “be + singgle
adjective (kata sifat)” diubah, adjective tersebut dipindahkan ke posisi
normalnya di depan noun (kata benda) yang dimodifikasi (noun phrase: Adjective + Noun).
CLAUSE:
Fruit that is fresh tastes
better than old, soft, mushy fruit.
CORRECT PHRASE:
Fresh fruit tastes better than
old, soft, mushy fruit.
INCORRECT PHRASE:
Fruit fresh tastes better than
old, soft, mushy fruit.
|
C. Reduced
Adverb Clause
Reduced
Adverb Clause merupakan
bentuk singkat atau pendek dari Adverb clause. Adverb clause yang disingkat
atau direduksi ini menjadi adverb phrase.
Reduced adverb clause dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya
terdapat satu subject. Adverb
clause (bentuk aktif) umumnya subordinate conjunction, seperti after,
before, because, dan lain-lain dan subjeknya dihilangkang; kemudian main verb pada adverb clause
diubah menjadi bentuk present participle,
yaitu Verb-ing.
Sementara
itu, adverb clause (bentuk pasif) subordinate
conjunction, subjeknya
dihilangkan, dan be diubah menjadi being
dan main verb tetap dalam bentuk past participle,
yaitu Verb-3. Subjek pada
masing-masing clause harus merujuk pada subjek yang sama. Perhatikan adverb clause
yang direduksi berikut ini!
(a) ADVERB CLAUSE: While I was walking to
class, I ran into an old
friend.
(b) MODIFYING PHRASE: While walking to class,
I ran into an old friend.
(Saat (saya) sedang
berjalan ke kelas, saya menghampiri teman lama)
(c) ADVERB CLAUSE: Before I left for work, I ate breakfast.
(d) MODIFYING PHRASE: Before leaving for work,
I ate breakfast.
(Sebelum (saya)
pergi bekerja, saya sarapan)
|
Beberapa adverb
clause dapat juga diubah menjadi modifying
phrases (frasa yang memodifikasi), and cara mengubahnya sama dengan klausa-klausa
lainnya yaitu:
1. Menghilangkan
subjek pada dependent clause, yaitu adverb clause dan verb “be”, seperti is, am, are, was, atau
were, seperti pada (b). atau
2. Jika tidak ada
verb “be”, hilangkan subjek dan
ubah verb menjadi verb-ig, seperti pada (d).
|
(e) CHANGE POSSIBLE: While I was sitting in
class, I fell asleep.
While sitting in class, I fell asleep.
(Ketika (saya) duduk
di dalam kelas, aku mengantuk)
(f) CHANGE POSSIBLE: While Ann was silting in
class, she fell asleep.
(clause)
While sitting in class,
Ann fell asleep.
(Ketika (Ann) duduk
di dalam kelas, Ann mengantuk).
|
Adverb clause dapat
diubah menjadi can modifying phrase hanya ketika subject pada adverb clause dan subject pada main clause sama.
Modifying adverbial phrase yang merupakan reduksi (bentuk pendek) dari adverb
clause, memodifikasi subject pada main clause.
|
(g) NO CHANGE POSSIBLE: While the teacher was lecturing to the
class, I fell asleep.*
(Ketika guru sengan
mengajar di kelas, saya mengantuk)
(h) NO CHANGE POSSIBLE: While we were walking home, a frog hopped across the road in
front of us.
(Ketika kita
berjalan pulang, sekor katak berharap menyebarang jalan di depan kita)
|
Tidak ada reduksi (e.g.
perubahan) yang memungkinkan jika subject pada adverb clause dan main clause
berbeda, seperti pada (g) & (h).
|
(i) *INCORRECT: While walking home,
a frog hopped across the road in
front of us.
(Ketika berjalan
pulang, sekor katak berharap menyebarang jalan di depan kita)
(j) *INCORRECT: While watching TV last
night, the phone rang.
(Saat menonton TV
kemarin malam, telepon itu berbunyi)
|
Pada (i): While walking home disebut sebuah "dangling modifier (modifier
beruntai)" atau "dangling participle"
i.e., sebuah modifier yang secara salah "hanging alone (menggantung sendiri)" tanpa noun atau pronoun
sebagai subject untuk dimodifikasi.
*Tidak adanya
kesesuaian subjek pada masing-masing clause
|
*While lecturing to
the class, I fell asleep berarti sama dengan "While I was lecturing to
the class, I fell asleep."
|
Perubahan Adverb Clause “Time” menjadi Adverb Phrase:
Time Clause To Modifying Adverb Phrase
|
|
(a) CLAUSE: Since Maria came to this country, she has made many friends.
(b) PHRASE: Since coming to this country, Maria has made many friends.
|
Adverb clause yang
diawali dengan after, before, while, dan since dapat diubah menjadi modifying adverbial phrases.
|
(c) CLAUSE: After he (had) finished his homework, Peter went to bed.
(d) PHRASE: After finishing his homework, Peter went to bed.
(e) PHRASE: After having finished his homework, Peter went to bed.
|
Pada (c): Tidak ada
perbedaan makna antara After he
finished dan After he had finished.
Pada (d) dan (e): Tidak
ada perbedaan makna antara After finishing
dan After having finished.
|
(f) PHRASE: Peter went to bed after finishing his homework.
|
Modifying adverbial
phrase dapat mengikuti (berada sesudah) main clause, seperti pada (f).
|
Mengungkapkan
ide “during the same time” (pada
waktu yang bersamaan) dalam memodifikasi adverbial phrase.
During The Same Time In Modifying Adverbial
Phrase
|
|
(a) While I was walking down
the street, I ran into an old
friend.
(b) While
walking down the street, I
ran into an old friend. .
(c) Walking down the street,
I ran into an old friend.
(Saat (saya) sedang menuruni
jalan, saya menghampiri teman lama)
(d) Hiking through the woods
yesterday, we saw a bear.
(Saat kita mendaki
melaui hutan kemarin, kita melihat seekor beruang).
(e) Pointing to the sentence on
the board, the teacher
explained the meaning of modifying phrases.
(Sambil menunjuk
kalimat di papan tulis, guru itu menjelaskan makna modifying phrases).
|
Kadangkala while dihilangkan tetapi Verb–ing phrase pada awal kalimat
memberikan makna yang sama (i.e., "during
the same time" (saat atau sambil)). (a), (b), dan (c) memiliki makna
yang sama.
|
Mengungkapkan
Cause & Effect (sebab & akibat) dalam memodifikasi
adverbial phrase.
Cause And Effect In Modifying Adverbial Phrase
|
|
(f) Because she needed some
money to buy a book, Sue
cashed a check.
(g) Needing some money to buy a
book, Sue cashed a check.
(Karena memerlukan
uang untuk membeli sebuah buku, Sue menarik tunai sebuah cek)
(h) Because he lacked the
necessary qualifications, he
was not considered for the job.
(i) Lacking the necessary
qualifications, he was not considered
for the job.
(Karena kurang
memenuhi persyaratan yang diperlukan, dia tidak tipertimbangkan untuk
pekerjaan tersebut)
|
Seringkali verb-ing phrase pada awal sebuah
kalimat bermakna "because"
Atau karena. (f) dan (g) memiliki
makna yang sama. Because tidak disertakan pada modifying phrase. Ia
dihilangkan, tetapi phrase yang dihasilkan mengungkapkan cause-effect relationship (hubungan sebab-akibat), seperti pada (g)
& (i).
|
(j) Having seen that movie
before, I don't want to go
again.
(k) Having seen that movie
before, I didn't want to go
again.
(Karena pernah
melihat film itu sebelumnya, saya tidak ingin pergi (menonton) lagi).
|
Having + past participle (verb-3) tidak hanya memiliki makna "because (karena)" tetapi juga "before (sebelum)"
|
(l) Because she was unable to
afford a car, she bought a
bicycle.
(m) Being unable to afford a
car, she bought a bicycle.
(n) Unable to
afford a car, she bought a
bicycle.
(Karena tidak mampu
membeli sebuah mobil, dia membeli sebuah sepeda).
|
Verb “be”,
seperti is, am, are, was, atau were, pada the adverb clause dapat diubah
menjadi being. Penggunaan being menunjukkan clear cause-effect relationship
(hubungan sebab-akibat yang jelas). (I), (m), dan (n) memiliki makna yang
sama.
|
Penggunaan
upon + Verb-ing dalam memodifikasi
adverbial phrase.
Upon + Verb-ing In Modifying Adverbial Phrase
|
|
(a) Upon reaching the age of 21,
I received my inheritance.
(b) When I reached the age of
21, I received my inheritance.
|
Modifying adverbial
phrase yang diawali dengan upon + -ing
biasanya memili makna yang sama dengan adverb clauses diawali dengan when. (a) dan (b) memiliki makna yang
sama.
|
On reaching the age of 21, I received my inheritance.
(Ketika (saya)
mencapai usia 21, saya menerima warisanku)
|
Upon dapat
disingkan menjadi “on”. (a), (b), dan
(c) semuanya memiliki makna yang sama.
|
See also:
2.
Part of Speech: Conjunction
3.
Part of Speech: Preposition
5.
Kinds
of Clause: Main Clause & Subordinate Clause
6.
Noun Clause
9.
If Clause as Conditional Sentence
References:
Azar,
Betty Schrampfer. 1999. Understanding and Using English Grammar 3rd Edition.
Pearson Education: White Plains, New York.
Demikian
penjelasan materi terkait “Reduced
Clause (Klausa yang Direduksi)”. Semoga bermanfaat dan dapat menambah
wawasan baru bagi kita dalam belajar bahasa Inggris. Terima kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."